SI GAS (gank anak sekolah) dan
Si GA (gank alim)
Suatu hari di sekolah SMPN 117 Jakarta terdapat siswa yang berbeda
watak. Terdapat 4 siswa yang memiliki watak yang dapat di katakan nakal atau
biasa disebut preman sekolah. 4 siswa bernama Elsa, Pingkan, Pratam, Tegar.
Pada jam istirahat GAS bertemu 4 siswa
yang dikatakan GA (gank alim) mereka terdiri dari Akbar, Gholam, Helen, Yulfi.GAS
tertarik untuk berbuat ulah kepada GA,terjadilah
pembicaraan antara mereka.
Pratam (anggotaGAS): “aduh laper nihhhh”
Tegar (anggota GAS):” iya nih, siapa nih yang mau
nraktir???” (menaikan alis sebelah)
Elsa (anggota GAS):” tuh anak cupu lewat nihh”
(melirik)
Pingkan (si ketua GAS): “ayooookkk udah kita
samperin!”
GAS pun berjalan menghampiri si GA dengan tujuan
memalakinya, dengan di ketuai Pingkan si ketua yang terkenal di sekolah
tersebut.
Pingkan: “eh…! Eh…! Lo semua anak cupu, serahin
uang lo sekarang!!!”
Pratam : karna gua laper mau ke kantin….!!!!
Elsa: “ya udah cepetan serahin semua uang lu….!!!!”
Tegar: “dari pada lu nggak selamat! Dan kena
akibatnya sama gank gua!”
GA berusaha membantah tetapi…….
Yulfi (anggota GA): “eh kamu jangan semena-mena
dong, kalian fikir kita itu bank apa, seenaknya minta uang seperti itu, dan
kalian ngga berhak manggila kita ‘cupu’! kalian mau ngajak ribut?”
Helen ( si anggota GA):” sabar yul… kamu ngga tau
siapa yang kamu hadapi.!”
Akbar ( si anggota GA): “aku kawatir kalau kamu
kenapa-napa, lagi pula kamu masih murid baru di sini jadi kamu gak tau apa-apa
siapa dia..”
Yulfi:” tapi mereka udah seenaknya memperlakukan
kita, aku ngga terima dong.”
Gholam (si anggota GA ): “udah yul, kamu kan
cewek, yang kamu hadapi kelompok preman semua!”
Yulfi: “alaaah preman kampung aja! Udah lebih
baik kita pergi saja langsung ke masjid.”
Selanjutnya GAS merasa kesal, karena merasa di remehkan. Terjadilah
pertengkaran antara GAS & GA.
Pingkan: “alaaah! Banyak bacot lo!” (sambil
menarik tangan yulfi dan memukulnya)
Yulfi: “maksudnya apa nih? Beraninya kalian
berbuat fisik kepada ku!”
Elsa: “cerewet lu! maksud kita ini nih “(sambil
langsung mengambil uang yulfi yang di genggam)
Ketua OSIS pun melihat apa yang terjadi antara mereka…
Sitara (si ketua OSIS): “ada apa ini? Kenapa
kalian ribut di sini?”
Yulfi: “ini kak! Dia duluan yang buat ulah.”
Pratam: “bohong! Kita baru aja lewat sini!”
Pingkan: ”iya kak kita abis dari kantin jalan
kesini ternyata yulfi jatoh. “
Tegar: “iya justru kita mau bantu mereka.”
Sitara : “sudah sudah!lebih baik tolong jelaskan
kejadian apa yang sebenarnya?”
Helena : “begini kak tadi kami ingin pergi ke
kantin ternyata kami bertemu mereka dan kamipun di palak oleh nya”
Akbar : “iya kak bener “
Gholam : “tadi uang yulfi juga diambil kak”
Sitara : “ohh jadi begitu!maksud kalian memalak
mereka apa?”(sitara bertanya pada GAS)
Pratam : “kami lapar kak dan tidak duit jadi kami
memalak mereka”
Sitara : “bilang dong dari tadi,kalau gitu kan
bisa di bantu gak harus memalak teman,itu perbuatan tidak baik”
Akbar : “denger tuh biarkalian sadar”
Elsa : “oh gitu ya kak?”
Sitara : “bener,kalau gitu cepat semua
maafan.jangan ulang kembali perbuatan kalian barusan”
Pingkan : “iyadeh maaf ya temen temen GA kami gak
akan mengulang perbuatan itu kembali”
Tegar : “iya kami kan tidak tau bahwa itu
perbuatan tercela”
Pratam : “mulai saat ini kami tidak akan
mengulang perbuatan kami lagi”
GA : “ya kami maafkan kalian”
Gholam : “tapi janji ya,kalian tidak akan
mengulang perbuatan itu kembali”
GAS : “janjjiii”
Sitara : “nah gitu dong!kan enak kalau semua
berteman”
Elsa : “ngomong ngomong kata nya bantu kasih
duit,mana?laper nih”
Helen : “ini lagi!katanya gak mau diulang”
Tegar : “au nih,gimana sih”
Elsa : “eiittss satu lagi jangan marah,oke?”
Semua : “hahahaha”
Semenjak itu mereka berteman dan GAS tidak mengulang perbuatan mereka
kembali,karena mereka sadar memalak itu perbuatan tidak baik
Next--à download sendiri! Sekolahngaco.com